Ansor ~ Tahlilan merupakan salah satu tradisi islam nusantara yang telah secara turun temurun di amalkan
oleh masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdliyin. Dalam praktiknya, Tahlilan tidak hanya sebagai sarana ibadah atau taqorub ilallah namun juga sebagai sarana untuk mempererat kerukunan dan kesatuan antar warga masyarakat. Di dalam kegiatan yang biasanya dilakukan setiap seminggu sekali itu, diisi juga dengan pembahasan - pembahasan seputar kemajuan RT maupun kegiatan atau sebagai tukar informasi antar anggota jam'iyah.
Sehingga amat sangat disayangkan apabila ada yang mengharamkan kegiatan tahlil karena dianggap bid'ah dholalah, padahal di dalamnya terdapat berbagai maslahah yang sangat banyak. Mengingat bahwa serangan - serangan dari faham islam lain yang mulai mendiskreditkan kegiatan tahlilan, mendorong Ansor Ranting Desa Purwodadi Kecamatan Kembaran untuk mengadakan tahlilan rutin yang dilaksanakan setiap sebulan sekali.
Menurut Kholidin yang juga menjabat ketua Ansor Pimpinan Ranting Desa Purwodadi mengatakan bahwa Kegiatan Tahlilan tersebut merupakan upaya untuk melestarikan tradisi islam nusantara yang harus terus di jaga dikalangan para pemuda khususnya para pemuda NU karena jika dilihat perkembangan sekarang ini, semakin sedikit anak - anak, remaja maupun pemuda yang ikut dalam jama'ah tahlilan.
Selain itu, dengan adanya rutinan tahlilan antar pemuda yang dilaksanakan setiap sebulan sekali pada ahad malam akhir bulan menjadi salah satu kesempatan untuk mempertemukan generasi - generasi muda untuk secara bersama - sama mendoakan arwah para leluhur serta menanamkan kecintaan kepada Tanah Air.
Komandan Banser Purwodadi, Darwoto mengatakan bahwa kegiatan rutinan tahlilan juga salah satu upaya Ansor Banser Ranting Desa Purwodadi untuk menanamkan kecintaan kepada Tanah Air sehingga ketika dalam kegiatan tahlillan tersebut tidak lupa dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (Ar/Ansor)
Menurut Kholidin yang juga menjabat ketua Ansor Pimpinan Ranting Desa Purwodadi mengatakan bahwa Kegiatan Tahlilan tersebut merupakan upaya untuk melestarikan tradisi islam nusantara yang harus terus di jaga dikalangan para pemuda khususnya para pemuda NU karena jika dilihat perkembangan sekarang ini, semakin sedikit anak - anak, remaja maupun pemuda yang ikut dalam jama'ah tahlilan.
Selain itu, dengan adanya rutinan tahlilan antar pemuda yang dilaksanakan setiap sebulan sekali pada ahad malam akhir bulan menjadi salah satu kesempatan untuk mempertemukan generasi - generasi muda untuk secara bersama - sama mendoakan arwah para leluhur serta menanamkan kecintaan kepada Tanah Air.
Komandan Banser Purwodadi, Darwoto mengatakan bahwa kegiatan rutinan tahlilan juga salah satu upaya Ansor Banser Ranting Desa Purwodadi untuk menanamkan kecintaan kepada Tanah Air sehingga ketika dalam kegiatan tahlillan tersebut tidak lupa dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (Ar/Ansor)